Teknologi
dan pendidikan
Teknologi
kini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sekarang, khususnya dibidang
pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan computer di sekolah dan
penggunaan internet dalam menyelesaikan tugas sekolah. Hal ini ditunjukkan
sesui dengan fungsi internet itu sendiri untuk mempermudah proses pendidikan.
Revolusi
teknologi
Revolusi
teknoogi adalah bagian dari masyarakat informasi di mana kita kini hidup.
Masyarakat menggunakan computer, bolpoin, surat, dan telepon untuk
berkomunikasi.masyarakat informasi baru masih mengandalkan beberapa keahlian
nonteknologi seperti: keterampilan berkomunikai, kemampuan memecahkan masalah,
berfikir mendalam, berfikir kreatif, dan bersikap positif. Akan tetapi, di dunia
sekarang yang serba teknologi, kompetensi orang semakin ditentang dan diperluas
dengan cepat (Bitter & Pierson, 2002;Collis 7 Sakamoto, 1996;
Nickerson,2000).
Internet
Internet
ialah inti dari komunikasi melalui computer. Sistem ini berisi ribuan jaringan
computer yang terhubung di seluruh dunia, yang berisi informasi yang tak
terhingga yang dapat kita akses.
World
wide web adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan
berbagai materi internet; dan materi mencakup teks dan grafis.
Webside
adalah lokasi individu di internet. Webside menampilkan informasi yang
dimasukkan oleh individu atau organisasi.
Email
adalah singkatan dari electronic mail yang merupakan bagian penting lain dari
internet. Pesan dapat dikirim dan diterima individu ataupun banyak individu
sekaligus.
Technology
and education
Berikut
beberapa cara efektif untuk menggunakan internet dalam dalam kelas :
· *
Untuk membantu menavigasi dan
mengintegrasikan pengetahuan.
· *Mendorong
belajar bersama
· *
Menggunakan email
· *
Untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman guru.
Teknologi
dan diversitas sosiokultural
Teknologi
sering membawa beberapa isu social seperti, pengguanaan teknologi disekolah
akan memperlebar jurang perbedaan antara murid yang kaya dan murid yang miskin.
Dalam sebuah studi oleh National Association of Educational Progress, hampir
sepertiga murid yang berkulit putih memiliki computer sendiri, sedangkan murid
Latino dan Afrika Amerika hanya sebesar seperlima.
Berikut
beberapa rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan
penggunaan computer:
·
Saring materi teknologi untuk
menghilangkan bias gender, kultural, dan etnis .
·
Gunakan teknologi intuk menyediakan
kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua
latar belakang gender, etnis, dan kultural.
·
Beri murid informasi tentang pakar dari
latar belakang gender dan etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara
efektif didalam kehidupan dan karir mereka.
·
Bicaralah dengan orang tua tentang
pemberian aktivitas belajar berbasis computer di rumah.
Standar
untuk murid yang “ melek teknologi “
International
society for technology in education telah menyusun standar teknologi untuk masa
pra taman kanak – kanak sampai grade dua,3,sampai5, grade 6 sampai 8, dan grade
9 sampai 12.
Masa
depan computer di mana – mana
Awalnya
computer dipakai bersama – sama oleh banyak orang. Tetapi di era globalisasi
sekarang setiap orang memiliki satu computer. Dan beberapa pakar computer
percaya bahwa generasi computer berikutnya akan berupa ubiquitous computing,
yang menekan kan pada distribusi computer ke lingkungan, ketimbang ke personal.
Dalam lingkungan ini,teknologi akan menjadi latar belakang (Weiser, 2001).
Ringkasnya, ubiquitous computing akan menjadi dunia pasca-PC. Perangkat
teknologi umum seperti telepondan perangkat elektronik lainnya akan terkoneksi
dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di
lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat computer baru yang kecil,portebel,
mobile, dan murah, diperkirakan akan mengganti computer desktop.
Ubiquitous
adalah kebalika dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang
di dalam dunia yang di ciptakan computer, ubiquitous computing akan memaksa
computer eksis didunia manusia. Mungkin untuk membayangkan bahwa perangkat computer
baru ini mungkin lebih cocok untuk pendidikan ketimbang computer personal (
center for Innovative Learning Technologies, 2001). Perangkat baru ini dapat
membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan
suatu tugas. Mereka bisa meningkatkan
kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi (Bitter &
Pierson, 2002).
sumber : Santrock, John W.2007.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar