Selasa, 30 Desember 2014

Analisis kasus berdasarkan teori Victor Emil Frankl



Liputan 6.com,Jakarta- sebanyak 205 butir telur telah dikeluarkan oleh Sinin(62 tahun) sejak [ertama kali “bertelur” pada 1998. Peristiwa mengeluarkan telur ini berawal dari mimpi sewaktu tidur di malam Jumat kliwon.
Sejak 1998 saya mimpi dikasih telur banyak pas malam jumat kliwon. Ada kakek pkai jubah putih dan sorban. Dia berdiri, tetapi tak menapak ke tananh, “kata Sinin, ditemui di rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta, Minggu (9/11).
Sinin mengatakan kakek berjubah putih di dalam mimpinya berpesan. “saya kasih telur, diurusin yang benar telur ini. Kamu harus berani malu buat masa depan kamu, katanya”.
Sudah ratusan telur  dikeluarkan Sinin, tetapi tidak semuanya disimpan. Sisanya ada yang dibuang. Namun, dibuang tidak sembaragan. Sebab, harus menjalani sebuah ritual.
‘kalau di rumah banyak bukti. Sebagian, ada yang saya buang ke kali Cisadene pas malam Jumat Kliwon. Tetapi, diselamatin dulu, ujarnya.
Dikesempatan itu, Sinin, menyerahkan kepada masyarakat untuk percaya atau tidak dirinya bisa bertelur. “ya, percaya tidak percaya. Buat apa saya berbohong. Kalau tidak percaya bawa saja saksi yang membantu saya bertelur,”tambahnya.
Namun, Selasa siang 18 November, misteri telur kakek Sinin terungkap setelah pihak Dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan mendalam.
Dan ternyata, telur kakek Sinin hanyalah telur ayam biasa. Dinkes DKI Jakarta memeriksakan telur dari kakek Sinin ke laboratorium Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan di Bogor, Jawa Barat untuk mendapatkan perbandingan juga disertakan pemeriksaan telur ayam dari pasar.
Dengan hasil ini Dinkes DKI Jakarta berharap masyarakat tidak lagi mempercayai kakek Sinin bisa bertelur. Mereka juga merekomendasikan agar kakek berusia 62 tahun itu diperiksa kejiwaannya dirumah sakit karena diyakini pria ini mengalami gangguan perilaku.
Teori Victor Frankl
Victor Emil Frankl dilahirkan dalam keluarga Yahudi pada tanggal 26 Maret 1905 di Austria dan meninggal dunia pada tanggal 02 September 1997 di Austria. Nilai – nilai dan kepercayaan Yahudi memiliki pengaruh yang kuat terhadap Frankl. Ini pulalah yang membuat Frankl memiliki minat yang besar didalam persoalan keagamaan, khususnya dalam konteks makna dari hidup. Dan merupakan seorang tokoh neurology serta psikiatri.
 Victor Emil Franklin meupakan penggagas dari aliran Logotherapy, dimana Victor Frankl dipengaruhi oleh teori Eksistensial. Logotherapy merupakan gabungan dari kata logos yang berarti meaning (makna), yang berarti Logotherapy merupakan terapi yang melampaui makna.
Landasan filosofi dari Victor Frankl:
1.      The freedom of will yaitu, kebebasan seseorang untuk bertanggung jawab.
2.      The will to meaning yaitu,motivasi dasar manusia yang tertuju kepada hal – hal dasar diluar diri individu itu sendiri dan tidak terpusat kepada diri sendiri.
3.      The meaning of life yaitu,
·         Dapat ditemukan didalam kehidupan manusia, dan merupakan suatu yang unik, personal, dan juga spesifik.
·         Tidak dapat kita terima dari orang lain ataupun diberikan oleh orang lain, sebab kita harus dapat menemukannya dengan diri kita sendiri.
Sumber makna hidup menurut Victor Frankl:
1.      Creative values
Makna hidup seseorang hendaknya berasal dari berkarya, bekerja, menciptakan, an melaksanakannya karena seorang individu memang mencintai apa yang dikerjakannya.
2.      Experimental values
Bagaimana seorang individu meyakini dan memahami kebenaran yang ada, nilai – nlai keyakinan, kendahan, cinta kasih, serta keimanannya.
3.      Attitudinal values
Bagaimana seorang individu dapat mengambil sikap dan langkah yang tepat dan pasti terhadap suatu peristiwa buruk yang menimpanya dan tidak dapat dihindarinya.
Pembahasan (Analisis kasus)
Seperti kasus kakek Sinin yang bisa bertelur, hal ini tentu sesuai dengan pembahasan teori Frankl mengenai the meaning of life. Dimana ha ini ditemukan didalam kehidupan manusia dan merupakan suatu yang unik, personal, dan juga spesifik. Hal ini terlihat dimana kakek Sinin tersebut memiliki keunikan dapat bertelur semenjak tahun 1998.
Kakek Sinin juga memiliki makna hidup experimental values yaitu bagaimana seorang individu meyakini dan memahami kebenaran yang ada, nilai – nilai keyakinan, keindahan, cinta kasih, serta keimanannya. Dan hal ini terlihat dari kakek sinin yang mempercayai akan mimpinya dimana beliau memimpikan bertemu dengan kakek berjubah putih yang memberinya telur dan apabila menjaga telur tersebut maka akan bahagia dan kehidupannya bisa lebih baik dari sebelumya.
Walaupun kakek Sinin memiliki kelainan, namun hal ini tidak membuat beliau lantas malu dan menghindar dari orang – orang disekelilingnya. Hal ini terlihat dari beliau yang tidak malu untuk meminta bantuan tetangga nya ketika beliau akan mengeluarkan telur. Dan beliau juga tidak keberatan untuk dibawa kerumah sakit untuk diperiksa. Ini sesuai dengan sumber makna hidup yang attitudinal values menurut Frankl dimana seorang individu dapat mengambil sikap dan langkah yang tepat dan pasti terhadap suatu peristiwa buruk yang menimpanya dan tidak dapat dihindarinya.
Meskipun hasil akhir tes mengatakan bahwa telur  beliau hanyalah telur ayam biasa seperti yang ada di pasar, namun hal ini tidak membuat kakek tersebut untuk tidak bertanggung jawab akan apa yang sudah dilakukannya. Dan beliau juga merasa bahwa dirinya tidak bersalah karena kan merupakan suatu kebebasan setiap individu untuk melakukan sesuatu dan mempertanggung jawabkannya.  Karena itu Beliau juga tetap bersedia untuk diperiksa kejiwaannya. Ini sesuai dengan landasan filosofi dari Frankl yang the freedom of will yaitu kebebasan seseorang untuk bertanggung jawab.

Kamis, 19 Juni 2014

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL


Pada tahun 1963 presiden John Kennedy mengatakan, “perdamaian adalah proses harian, mingguan, bulanan, dalam opini yang terus berubah, pelan – pelan menggerus rintangan lama, diam – diam membangun struktur baru.

Pendidikan multicultural adalah pendidikan yang menghargai perbedaan dan mewadahi beragam persfektif dari berbagai kelompok cultural.

 Tujuan pendidikan multicultural adalah pemerataan kesempatan bagi semua murid. Dan ini termasuk mempersempit gap dalam prestasi akademik antara murid kelompok utama dengan murid kelompok minoritas.

Pendidikan multicultural muncul dari gerakan hak – hak sipil pada tahun 1960-an dan gerakan untuk pemerataan kesetaraan dan keadilan social dalam masyarakat untuk wanita serta orang kulit berwarna. Pendidikan multicultural mencakup isu – isu yang berkaitan dengan status ekonomi, etnisitas, dan gender.

Komponen utamanya adalah reduksi prasangka dan pedagogi ekuitas. Reduksi prasangka adalah aktivitas yang dapat diimplimentasikan guru dikelas untuk mengeliminasi pandangan negative dan sterotip terhadap orang lain. Pedagogi ekuitas adalah modifikasi proses pengajaran dengan memasukkan materi dan strategi pembelajaran yang tepat baik itu untuk anak laki – laki maupun perempuan dan untuk semua kelompok etnis.

MEMBERDAYAKAN MURID

Pemberdayaan (empowerment) berarti member orang kemampuan intelektual dan keterampilan memecahkan masalah agar berhasil dan menciptakan dunia yang lebih adil.pada tahun 1960 sampai 1980 an, pendidikan multicultural dititikberatkan pada usaha memberdayakan murid dan memperbaiki representasi kelompok minoritas dan cultural dalam kurikulum dan buku ajar.

Menurut pandangan ini, sekolah harus member murid kesempatan untuk belajar tentang pengalaman, perjuangan, dan visi dari berbagai kelomok cultural dan etnis yang berbeda – beda. Harapannya adalah meningkatkan rasa harga diri minoritas, mengurangi prasangka, dan memberikan kesempatan  pendidikan yang lebih setara. Harapan lainnya yaitu membantu murid kulit putih untuk menjadi lebih toleren kepada kelompok minoritas dan agar baik itu murid kulit putih dan kulit bewarna akan mengembangkan beragam persfektif dalam kurikulumnya.

Sonia Nieto (1992), seorang keturunan Puerto Rico yang besar di New York City, percaya bahwa pendidikannya membuatnya merasa latar belakang kulturalnya kelihatan aga buruk. Dia merekomendasikan sebagai berikut :
·         Kurikulum sekolah harus jelas antirasis dan anti diskriminasi.
·         Pendidikan multicultural harus menjadi bagian dari setiap pendidikan murid.
·         Murid harus dilatih untuk lebih sadar budaya.

PENGAJARAN YANG RELEVAN SECARA KULTURAL

Pengajaran yang relevan secara cultural adalah aspek penting dari pendidikan multicultural. Pengajaran ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan dengan latar belakang cultural dari pelajar.
Pakar pendidikan multicultural percaya bahwa guru yang baik akan mengetahui dan mengintegrasikan pengajaran yang relevan secara cultural ke dalam kurikulum karena akan membuat pengajaran menjadi lebih efektif.

PENDIDIKAN YANG BERPUSAT PADA ISU

Pendidikan yang berpusat pada isu juga merupakan aspek penting dari pendidikan multicultural. Pendekatan ini, murid di ajari secara sistematis untuk mengkaji isu – isu yang berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan social. Pendidikan ini tak hanya mengakaji nilai, tetapi juga mengkaji alternative dan konsekuensi dari pandangan tertentu yang di anut murid.

MENINGKATKAN HUBUNGAN DI ANTARA ANAK DARI KELOMPOK ETNIS YANG BERBEDA – BEDA.
 
Kelas jigsaw.
Kelas jigsaw adalah kelas dimana murid dari berbagai latar belakang cultural yang berbeda diminta bekerja sama untuk mengerjakan beberapa bagian yang berbeda dari satu tugas untuk meraih tujuan yang sama.

Kontak personal dengan orang lain dari latar belakang cultural yang berbeda.
Kontak personal itu sendiri tidak selalu berhasil menigkatkan hubungan. Misalnya: memasukkan anak minoritas ke bis sekolah yang didominasi kulit putih, atau sebaliknya, tidak selalu bisa mengurangi prasangak ata memperbaiki hubungan antar etnis. Yang penting disini adalah apa yang terjadi setelah anak tiba di sekolah.

Pengambialn Persfektif
Latihan dan aktivitas yang membantu murid melihat persfektif orang lain dapat meningkatkan relasi antar etnis. Latihan ini didesain untuk membnatu murid memahami gegar budaya yang muncul sebagai akibat dari berada di setting cultural diman orang berperilaku dengan cara yang berbeda dengan yang biasa dilakukan murid.

Pemikiran kritis dan intelegensi emosional
Murid yang belajar berpikir secara mendalam dan kritis tentang relasi antar etnis kemungkinan akan berkurang prasangkanya dan tak lagi mensterotipekan orang lain. Intelegensi emosional bermanfaat bagi hubungan antar etnis.

Mengurangi bias
Loise Derman – Sparks dan anti bias Curriculum Task Force (1989) menciptakan sejumlah alat untuk membantu anak mengurangi, mengelola, atau bahkan mengeliminasi bias.
Berikut ini beberapa strategi antibias yang direkomendasikan untuk guru :
1.      Ciptakan lingkungan kelas antibias dengan memasang gambar anak dari berbagai latar belakang etnis dan cultural.
2.      Pilih materi drama, seni, dan aktivitas kelas yang memperkaya pemahaman atnis dan cultural.
3.      Gunakan boneka persona untuk anak kecil.
4.      Bantu murid menolak sterotip dan diskriminasi
5.      Ikutlah dalam aktivitas peningkatan kesadaran untuk memahami pandangan cultural
6.      Bangun dialog guru/ orang tua yang membuka diskusi tentang masing – masing pandangan.

Meningkatkan Toleransi
Teaching tolerance project menyediakan sumber daya dan materi kepada sekolah untuk meningkatkan pemahaman antarkultur dan hubungan antara anak kulit putih dengan kulit bewarna.

Sekolah dan komunitas sebagai satu tim
Psikiater dari Yale, James Comer percaya bahwa tim komunitas merupakan cara terbaik untuk mendidik anak. Ada tiga aspek penting dari Corner yaitu : 1. Pemerintah dan tim manajemen yang mengembangkan rencana sekolah yang komprehensif, penilaian strategi, dan program pengembangan staf. 2. Tim pendukung sekolah dan kesehatan mental. 3. Program orang tua.   

MASAKAN DAN JAJANAN KHAS ACEH


Nanggroe Aceh Darussalam adalah wilayah yang mempunyai beragam kekayaan alam, kekayaan ilmu pengetahuan, kekayaan budaya dan kekayaan agama yang sangat tinggi. Hal inilah yang membuat Aceh menjadi daerah yang spesial dari zaman kerajaan, penjajahan hingga zaman modern sekarang ini. Kota yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" ini selain terkenal dengan wisata budaya juga tidak ketinggalan dengan wisata kulinernya. Beraneka ragam sajian kuliner yang membuat lidah kita bergoyang. Maka tidak heran kalau kita berkunjung ke Aceh akan didapatkan panganan khas Aceh.

1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni di goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa meggunakan kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya.

2. Sate Matang
Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta. Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia. Pasti ada gerobak yang bertulis sate “sate matang” . Dinamakan sate matang karena asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang bikin special sate ini karena makanya dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang menyediakan makanan ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.

3. Kuah Pliek U
Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh. 
Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek 'U juga merupakan media memperkenalkan hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek 'U, sama seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90% rumah makan di Aceh pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.

4. Gulai Kambing
Gulai kambing Aceh mempunyai rasa yang khas, karena memakai bumbu khas Aceh. dimasak dengan menggunakan kuali besi yang besar dan terus di panaskan. Artinya kapanpun anda pesan gulai kambing selalu dihidangkan dalam keadaan panas, daging kambing nya pun empuk dan tidak bau. Anda juga akan di hidangkan daging rebus cincang yang di campur dengan bawang dan cabe rawit tumbuk serta jeruk nipis sebagai pelengkap gulai kambing. Kalo berkunjung ke Banda Aceh jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini.

5. Kuah Masam Keu-eung
Masakan Asam Pedas adalah masakan yang ada hampir diseluruh Indonesia, bahkan Asia Tenggara dengan nama bermacam-macam. Di Aceh Masakan ini bernama Asam Keueung atau Masam Keueung yang arti secara harfiah adalah Masam Pedas.

6, Kuah Sie Itek
Masakan Itik atau Bebek sangat banyak ragam dan macamnya di Nusantara. Tapi yang ini jelas beda karena masakan bebek ini punya resep sendiri dari Aceh. Gule itek dari Aceh yang paling terkenal dating dari Bireun di daerah ini bumbunya sangat terasa. Penasaran? Anda bisa langsung mencobanya di restoran-restoran khas Aceh yang ada di sekitar tempat tinggal anda


7. Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari (orang Aceh menyebutnya Teumuru sementara 2 nama lainnya saya dapat dari. Rasanya memang seperti ayam goreng biasa ditambahi aroma daun teumuru dan cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri. Ayamnya dipotong kecil-kecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai hijau goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi itulah maka dinamakan ayam tangkap
.
8. Rujak Aceh
Kudapan sehat ini terbuat dari aneka buah segar yang dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun, pernahkah Anda mencoba rujak Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk membuat atap rumah ini diserut bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan ini nikmat dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan siraman saus rujak dan dinikmati di siang hari yang terik.

9. Martabak AcehMartabak ini adalah martabak khas Aceh yang berbeda dari martabak yang biasa kita kenal. Bagaimana dengan cita rasa makanannya? Martabaknya tentu berbeda dengan martabak yang biasa kita temui.
Dengan bahan dasar roti Cane, Sedangkan martabaknya sepintas mirip dengan telor dadar biasa, tapi ketika digigit baru terasa perbedaannya. Martabak ini menggunakan roti cane sebagai "kulitnya", dan dengan rasa yang gurih dan sedikit pedas, martabak aceh ini enak untuk disantap sebagai cemilan dan Sangat dianjurkan dinikmati dengan Coffee.

10. Ungkot Kemamah
Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan cita rasanya yang sangat menantang. Persis seperti bentuknya, ikan kemamah terbuat dari ikan tuna yang telah direbus dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah dapat dimasak dengan menggunakan berbagai bahan masakan, seperti santan kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan lainnya. Selama perang Aceh melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.

11. Kue Adee
Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh, khususnya di kawasan kabupaten Pidie Jaya. Namanya pun tak susah untuk dilafal, yakni Adee.
Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula asli. Sepintas kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat menyeruput segelas kopi atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di luar kota.

12. Kue Timphan
Hidangan kue khas Aceh disaat lebaran atau hari raya baik hari raya Idul fitri maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya ibu-ibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli dipasar

13. Kopi Aceh
Jangan mengaku pecandu kopi jika belum pernah merasakan nikmat dan kedahsyatannya kopi Aceh. Aceh dari dulu memang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan cita rasanya yang khas dan aroma yang kuat, seperti kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh pada dasarnya sama dengan kopi-kopi pada umumnya. Namun, karena cara penyajiannya yang agak berbeda, kopi Aceh memiliki perbedaan rasa malah di dalamnya terdapat kandungan antitoksin, menambah stamina tubuh dan dapat mengencangkan kulit.
Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi senikmat kopi aceh di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati kopi di Aceh adalah dengan bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah pengalaman yang unik dan langka.

14. Manisan pala
Manisan pala merupakan salah satu jenis makanan ringan yang tergolong dalam kelompok manisan buah-buahan. Usaha pembuatan manisan pala tidak memerlukan teknologi yang sulit dan pembuatannya cukup mudah, oleh karena itu usaha ini mudah dilakukan oleh para pengusaha baru.
Pembuatan manisan pala umumnya dilakukan oleh pengusaha kecil di daerah penghasil pala. Kabupaten Aceh Selatan adalah kabupaten penghasil komoditi pala terbesar di Aceh bahkan di Pulau Sumatera. Manisan buah pala ini termasuk industri rumah tangga yang banyak dijumpai di Kabupaten Aceh Selatan. Selain diolah menjadi manisan dan sirup, pala dapat dibuat juga menjadi minyak pala yang berkhasiat tinggi untuk mengobati luka. Bahkan kini kue dan kembang gula pun dapat dibuat dari buah pala.
Manisan pala selain menjadi makanan ringan yang disajikan pada saat perayaan hari-hari besar lebaran dan tahun baru bagi masyarakat setempat juga dapat dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
15.Sanger 
Sanger adalah sejenis minuman yang hanya ada di Aceh. Sanger atau juga sering di sebut kopi sanger ini secara umum mirip dengan capucino, tapi menurut saya jauh lebih nikmat kopi sanger ini. Selain itu jika kita melihat sekilas maka sanger ini akan sangatlah tampak seperti kopi susu biasa, tetapi jika kita menilik dari rasanya, kopi sanger ini memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda dari rasa kopi lainnya.
Memang dari dahulu Aceh ini terkenal dengan khas kopi saring/tarik-nya. Bagi para pecinta kopi sejati pasti akan segera dapat merasakan bedanya, apabila sudah merasakan kopi Aceh. Warung yang paling terkenal dalam menyajikan jenis minuman ini adalah warung solong di kawasan Ulee Kareng dan Chek Yuke di kawasan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain itu, hampir di setiap ruas jalan di Banda Aceh pasti akan banyak kita temui warung-warung kopi, tempat nongkrong dari segala usia.


16.  Pisang Sale
Pisang adalah tanaman hortikultura yang cukup penting untuk kesehatan. Pisang yang sudah matang dapat diolah berbagai macam makanan salah satunya adalah disale alias pisang sale, pisang sale sudah lama dikenal sebagai makanan tradisional daerah, salah satunya pisang sale khas Aceh banyak dikawasan Kabupaten Aceh Timur yang merupakan sentra pisang sale untuk daerah Aceh.
Pisang sale khas Aceh, proses pembuatannya adalah pisang yang sudah matang di kupas kulitnya lalu dijemur dipanas matahari , setelah itu dilakukan penyaleaan/pengasapan sehingga pisang sale lebih tahan lama, seterusnya dioleskan/dilumuri gula tebu (bukan gula pasir),pisang sale mempunyai aroma dan rasa yang khas. Warnanya kecoklat-coklatan, agak berkilat sedikit membuat kita ingin mencicipinya.
Pisang sale merupakan makanan ringan masyarakat Aceh sejak zaman indatu dulu, yang sudah menjadi buah tangan dari Aceh. Pisang sale bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu.

17. Kembang Loyang

Kembang loyang ini terbuat dari tepung roti yang di campur dengan gula dan telur serta pati santan. Adonan ini diaduk hingga rata lalu cetakan kembang loyang dicelupkan ke dalam adonan kemudian digoreng ke dalam penggorengan.
Kue ini sering kita jumpai disaat ada acara hajatan, tidak ketinggalan juga dipelosok-pelosok desa di Aceh kue sangat setia untuk menemani pada hari-hari besar agama, seperti waktu lebaran, serta cocok dinikmati pada waktu-waktu santai bersama keluarga.
18. Kue Bhoi 
Kue Bhoi adalah penganan khas Aceh Besar yang dikenal luas oleh masyarakat Aceh. Bentuk kue ini sangat bervariasi, seperti : bentuk ikan, bintang, bunga, dan lain-lain. Kue Bhoi ini dapat menjadikan salah satu buah tangan ketika akan berkunjung ke sanak saudara atau tetangga yang mengadakan hajatan atau pesta, seperti sunatan dan kelahiran.


Kue Bhoi ini mempunyai harga yang sangat relatif murah, satu kemasan berkisar dengan harga Rp.5.000,- ,10.000,- bahkan ada yang ratusan ribu.
Kue Bhoi juga dijadikan sebagai salah satu isi dari bingkisan seserahan yang dibawa oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin perempuan pada saat acara pernikahan.
Kue Bhoi sendiri biasanya diperoleh di pasar-pasar tradisional ataupun dipesan langsung pada pembuatnya. Proses pembuatan kue Bhoi ini pun tergolong sedikit rumit. Pasalnya, tidak semua orang bisa membuat kuliner ini dan dibutuhkan kesabaran serta keuletan.

19.  Bohromrom 
Bohromrom atau dikenal juga dengan kue boh duek beudeh, kue ini terbuat dari tepung ketan yang dibalut dengan parutan kelapa. Cara membuatnya sangat mudah. Campurkan tepung ketan, garam dan air panas. Aduk hingga rata. Tuang air dingin, aduk hingga adonan kalis. Ambil satu sendok teh adonan isi dengan bahan isian yakni gula jawa. Bulatkan dan panaskan air bersama daun pandan hingga mendidih. Masukkan adonan, angkat, gulingkan diatas kelapa parut lalu sajikan.

20.  Meuseukat  
Meuseukat ini merupakan salah satu kue tradisional dari aceh atau semacam dodol nanas khas aceh. Meuseukat terbuat dari tepung terigu dan campuran buah nanas, paduan yang unik dengan cita rasa yang khas. Meuseukat sangat jarang ditemukan dipasar-pasar tradisional dan terkadang harus dipesan terlebih dahulu.
Jika sebelumnya meuseukat sering dibawa pada acara perkawinan aceh, kini meuseukat dapat juga dijadikan oleh – oleh jika kita berkunjung ke tanah rencong tersebut.